Tautan-tautan Akses

AS Jatuhkan Sanksi terhadap Pihak yang Bantu Teroris Suriah


Juru bicara Deplu AS, Heather Nauert memberikan penjelasan kepada wartawan di Washington DC (foto: dok).
Juru bicara Deplu AS, Heather Nauert memberikan penjelasan kepada wartawan di Washington DC (foto: dok).

Departemen Luar Negeri Amerika hari Kamis (22/3) menjatuhkan sanksi-sanksi ekonomi terhadap seorang pakar senjata kimia Perancis dan satu pasukan tempur Uzbek, mengklaim mereka mendukung para teroris dalam perang saudara di Suriah.

Deplu AS menyatakan bahwa Joe Asperman, yang digambarkan sebagai “seorang pakar senjata kimia senior” bagi ISIS, dan Katibat al-Imam al-Bukhari, kelompok Uzbek itu, masuk dalam Daftar Teroris Global.

Langkah itu membekukan aset-aset yang mungkin mereka miliki di AS dan melarang warga AS melakukan transaksi apapun dengan mereka.

Departemen Luar Negeri mengatakan Asperman "mengawasi produksi bahan-bahan kimia di dalam Suriah untuk ISIS dan pengerahan senjata-senjata kimia itu di garis depan pertempuran.”

Deplu Amerika menggambarkan Katibat al-Imam al-Bukhari sebagai “pasukan tempur Uzbek terbesar di Suriah.” Dikatakan, kelompok itu “memainkan peranan besar dalam pertempuran di barat laut Suriah, bersama kelompok-kelompok termasuk Front al-Nusrah," afiliasi al-Qaida di Suriah yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh AS.

Deplu juga mengatakan bahwa April lalu, kelompok Uzbek itu “merilis sebuah video yang memperlihatkan sejumlah laki-laki bersenjata terlibat dana berbagai bentrokan, dan bulan Desember 2015, memasang sebuah video kamp pelatihan bagi anak-anak, di mana anak-anak diajarkan memegang dan melepaskan tembakan.” [vm/ii]

XS
SM
MD
LG