Tautan-tautan Akses

AS akan Setop Bantuan ke Wilayah Houthi-Yaman, Jika Pemberontak Tak Mengalah


Beberapa pekerja membagikan bantuan pangan dari PBB di Aslam, Hajjah, Yaman, 21 September 2018.
Beberapa pekerja membagikan bantuan pangan dari PBB di Aslam, Hajjah, Yaman, 21 September 2018.

Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID), Senin (24/2) malam, mengatakan akan menangguhkan bantuan ke kawasan yang dikuasai pemberontak Houthi-Syiah di Yaman, jika kelompok itu tidak memindahkan pembatas yang menghalangi operasi bantuan kemanusiaan.

Sebagian besar warga Yaman kini tinggal di kawasan tersebut.

Dalam pernyataan tertulis, USAID mengatakan pihaknya telah memberitahu mitra mereka – termasuk badan-badan PBB – tentang rencana itu minggu lalu. Ditambahkan, jika kelompok Houthi-Syiah tidak mengambil tindakan apapun, penangguhan bantuan itu akan dimulai akhir Maret ini.

“Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari pengurangan bantuan di bagian utara Yaman,” demikian bunyi pernyataan USAID.

Amerika Serikat menyediakan bantuan bernilai sekitar $700 juta kepada Yaman tahun lalu. Ini merupakan salah satu penyumbang terbesar pada Yaman di mana sejak 2015 program-program bantuan PBB yang secara keseluruhan bernilai $8,35 miliar menjadi hal utama yang membuat warga Yaman tetap bertahan.

PBB menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

USAID menggarisbawahi data bahwa ketika perang di Yaman memasuki tahun keenam, 10 juta orang di negara itu berada di ambang kelaparan sangat parah dan 80 persen dari 29 juta penduduknya membutuhkan bantuan. Lebih dari tiga juta warga telah mengungsi, wabah kolera telah membunuh ratusan orang dan sedikitnya 2,2 juta anak di bawah usia lima tahun menderita malnutrisi akut. [em/pp]

XS
SM
MD
LG