Tautan-tautan Akses

AS akan Berlakukan Embargo Senjata Terhadap Sudan Selatan


Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (kanan) saat menerima kunjungan Dubes AS untuk PBB Nikki Haley di Juba, 25 Oktober 2017. (Foto: dok).
Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (kanan) saat menerima kunjungan Dubes AS untuk PBB Nikki Haley di Juba, 25 Oktober 2017. (Foto: dok).

Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan embargo senjata terhadap Sudan Selatan hari Jumat, kata berbagai sumber kepada kantor berita Reuters.

Sumber-sumber yang mengetahui tentang keputusan itu berbicara secara eksklusif kepada Reuters dengan syarat tidak disebutkan nama mereka, dan menyatakan bahwa Amerika ingin meningkatkan tekanan terhadap Presiden Salva Kiir agar mengakhiri perang saudara dan krisis kemanusiaan di negara itu.

Para pihak yang berperang di Sudan Selatan telah berulang kali melanggar gencatan senjata, dan Amerika telah memberlakukan sanksi terhadap sejumlah pejabat tinggi yang dekat dengan Kiir, termasuk panglima militer yang pernah sangat berkuasa Paul Malong, yang kemudian dipecat dan dipaksa mengasingkan diri.

Meskipun Amerika tidak melakukan perdagangan senjata dengan Sudan Selatan, senjata-senjata dari berbagai negara Eropa Timur terus mengalir ke negara di Afrika itu melalui negara-negara tetangganya, kata seorang sumber Amerika kepada Reuters.

Duta Besar Amerika untuk PBB Nikki Haley, yang mengunjungi Sudan Selatan akhir Oktober lalu dan bertemu dengan Kiir, memberitahu Dewan Keamanan PBB Rabu lalu bahwa sudah waktunya untuk menetapkan embargo senjata PBB terhadap Sudan Selatan. Pada Desember 2015, pemerintahan Obama telah berupaya meyakinkan PBB agar mendukung embargo senjata terhadap Sudan Selatan. [uh]

XS
SM
MD
LG