Tautan-tautan Akses

5 Warga Bangladesh yang Diculik di Afghanistan Kembali ke Bangladesh


Abdur Rahman Lablu (kanan) salah seorang pekerja yang diculik selama 7 bulan di Afghanistan, mencium puteranya begitu sampai di ibukota Bangladesh, Dhaka (7/8).
Abdur Rahman Lablu (kanan) salah seorang pekerja yang diculik selama 7 bulan di Afghanistan, mencium puteranya begitu sampai di ibukota Bangladesh, Dhaka (7/8).

Salah seorang yang dibebaskan mengatakan di Dhaka, mereka tidak disiksa secara fisik, tapi tempat mereka disekap di Afghanistan "mengerikan."

Lima pekerja asal Bangladesh yang diculik di Afghanistan akhir tahun lalu pulang ke rumah hari Minggu setelah dibebaskan minggu lalu.

Kepada kerumunan simpatisan dan anggota keluarga, mereka mengatakan hampir kelaparan dan dipasung pada malam hari.

Salah seorang pekerja yang dibebaskan itu, Mahbub Ali, kepada wartawan di Bandara di Dhaka mengatakan mereka tidak disiksa secara fisik, tapi tempat mereka disekap "mengerikan."

Menteri Luar Negeri Bangladesh Dipu Moni menyambut kedatangan ke lima laki-laki itu ketika mereka turun dari pesawat. Ia menyatakan tidak tahu apakah mereka dibebaskan dengan uang tebusan setelah negosiasi antara penculik mereka dan tetua suku di Afghanistan.

Tujuh warga Bangladesh, yang bekerja untuk perusahaan konstruksi Korea Selatan, diculik Desember 2010 ketika penculik menyerang kamp buruh dekat Mazar-e-Sharif, ibukota provinsi Balkh, Afghanistan utara. Warga Bangladesh lainnya tewas dalam serangan itu dan dua dari mereka yang diculik dibebaskan dalam beberapa hari.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

XS
SM
MD
LG