Tautan-tautan Akses

2 Pekerja PLTN Jepang Masuk Rumah Sakit


Seorang pekerja memeriksa alat pendeteksi tingkat radiasi di salah satu ruang di PLTN Fukushima, Jepang (23/3).
Seorang pekerja memeriksa alat pendeteksi tingkat radiasi di salah satu ruang di PLTN Fukushima, Jepang (23/3).

Kedua pekerja PLTN di Fukushima itu menderita luka di kaki mereka setelah dideteksi adanya radiasi dengan kadar yang berlebihan.

Para pejabat Jepang mengatakan dua pekerja darurat di PLTN yang rusak akibat gempa di negara itu dirawat di rumah sakit karena menderita luka di kaki mereka setelah dideteksi adanya radiasi dengan kadar yang berlebihan.

Juru bicara dinas keamanan nuklir Jepang mengatakan hari Kamis tiga pekerja terkena radiasi melampaui batas legal ketika sedang bekerja untuk memperbaiki pompa-pompa pendingin yang penting di reaktor nomor 3 PLTN Fukushima, yang dianggap paling berbahaya karena batangan bahan bakarnya mengandung plutonium yang tidak stabil.

Televisi NHK mengatakan dua dari tiga pekerja itu telah diangkut ke rumah sakit tetapi pekerjaan terus berlangsung di pembangkit itu, yang mengalami kebocoran radiasi sejak sistem pendinginnya rusak akibat gempa bumi dan tsunami hampir dua minggu lalu.

Radiasi itu telah mencapai sejauh Tokyo, di mana para pejabat hari Rabu mendeteksi kadar zat yodium radioaktif dalam suplai air yang aman untuk orang dewasa tetapi dua kali lipat kadar yang diizinkan untuk bayi. Pihak berwenang hari Kamis mulai membagi-bagikan 240.000 botol air kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak-anak berusia di bawah satu tahun setelah pengumuman yang mendorong orang-orang yang cemas membeli habis air dari toko-toko bahan makanan.

Televisi NHK mengatakan kadar radiasi dalam air leding telah kembali ke kadar yang aman hari Kamis dan bahwa anjuran untuk tidak memberikan air ledeng kepada bayi-bayi telah dicabut. Para pejabat mendorong masyarakat agar jangan menimbun persediaan air, yang dibutuhkan untuk ratusan ribu orang yang hidup tanpa aliran listrik atau air leding akibat gempa bumi dan tsunami tanggal 11 Maret.

Kepolisian nasional mengatakan hari Kamis bahwa 9.700 orang telah dikukuhkan tewas dan 16.500 orang dilaporkan hilang dalam bencana itu. Kira-kira 300.000 orang tinggal di tempat-tempat pengungsian.

Sebelumnya, pemerintah Jepang memperingatkan penduduk yang terpukul oleh gempa di negara itu bahwa iodine radioaktif lebih dari dua kali lipat kadar yang aman bagi bayi telah ditemukan dalam air ledeng Tokyo. Peringatan itu telah mendorong pembeli yang cemas memborong air aqua dan pejabat pemerintah menghimbau konsumen agar menahan diri dan tenang.

Terungkapnya iodine itu terjadi setelah Amerika Serikat melarang impor produk ternak sapi dan sayur-mayur dari daerah dekat pembangkit tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi sebelah timur-laut Tokyo. Wilayah Tiongkok, Hongkong, dan Australia segera menyusul. Kanada mengumumkan mereka memperketat inspeksi keselamatan susu, buah-buahan dan sayur-mayur dari daerah dekat pembangkit nuklir.

XS
SM
MD
LG