Tautan-tautan Akses

Apple Pangkas Pesanan bagi Suku Cadang iPhone5


CEO Apple, Tim Cook, saat merilis iPhone5 di San Francisco, 12 September 2012.
CEO Apple, Tim Cook, saat merilis iPhone5 di San Francisco, 12 September 2012.

Akibat kabar tersebut saham Apple sempat menurun lebih dari empat persen ke level di bawah 500 dolar per lembar saham, terendah sejak 16 Februari 2012.

Saham Apple Inc (AAPL) merosot ke bawah level 500 dolar AS untuk pertama kalinya sejak hampir setahun lalu setelah laporan muncul bahwa perusahaan tersebut mengurangi pesanan bagi layar dan kompenen lainnya akibat menurunnya permintaan bagi iPhone terbaru.

Laporan tersebut dirilis Nikkei di Jepang, menyebutkan bahwa Apple menurunkan dengan tajam jumlah pesanan layar LCD sekitar sebulan yang lalu dari produsennya, Japan Display Inc dan Sharp Corp.

Kabar yang kemudian dikonfirmasi oleh Wall Street Journal, muncul di tengah-tengah persaingan yang semakin memanas antara Apple dengan rival-rivalnya, termasuk di antaranya Samsung Electronics, yang memproduksi ponsel Android. Samsung terus mencatat kenaikan pangsa pasar secara global.

Saham Apple sempat menurun lebih dari empat persen pada perdagangan Senin (14/1) ke harga 498,51 dolar per lembar saham, terendah sejak 16 Februari 2012, sebelum kemudian kembali menembus 500 dolar per saham pada pertengahan hari. Berita tersebut juga mempengaruhi saham produsen suku cadang Apple, seperti Cirrus Logic Inc, yang turun sembilan persen.

Para pekerja perakit iPhone di dalam pabrik Foxconn di kota Longhua di Guandong Selatan (foto: dok).
Para pekerja perakit iPhone di dalam pabrik Foxconn di kota Longhua di Guandong Selatan (foto: dok).
Sebagian analis menggarisbawahi masalah Apple dan mitra manufakturing-nya seputar isu kualitas yang kemudian mempengaruhi waktu produksi dan efisiensi. "Kontak kami dengan produsen mengungkap melambatnya produksi iPhone dan iPad (yang mencerminkan isu quality control) akibat tidak cukupnya lini produksi yang memenuhi syarat," ujar Joane Feeney dari Longbow Research.

"Daripada memesan lebih banyak komponen dan meningkatkan inventarisasi lebih jauh, Apple mengeluarkan pemberitahuan kepada para pemasok komponen untuk menunda produksi mereka, untuk sementara ini, pengiriman selanjutnya hingga mereka mengekspansi lini produksi mereka yang sedianya selesai akhir kuartal ini," tambah Feeney.

Menurut sebagian survei, kuartal keempat tahun lalu, yang mencakup musim belanja akhir tahun, merupakan yang terburuk bagi pengecer di AS sejak krisis finansial 2008, dengan pertumbuhan penjualan jauh di bawah perkiraan semula. Data lain menunjukkan gambaran yang lebih optimistis.

Samsung Galaxy Note II
Samsung Galaxy Note II
Apple tidak segera memberi komentar, demikian pula dengan Sharp di Jepang. Pemasok-pemasok kompenen Apple lainnya di Taiwan menolak untuk mengomentari soal ini.

Samsung membalap Apple tahun lalu sebagai produsen ponsel terlaris di dunia, berkat popularitas ponselnya yang juga berfungsi sebagai tablet, Galaxy Note II, dan berbagai produk keluarannya di tahun 2012. Apple hanya merilis satu jenis smartphone tahun lalu, yaitu versi terbaru iPhone-nya, iPhone5.
XS
SM
MD
LG