Tautan-tautan Akses

Apa yang Paling Dicari Warga AS di Google pada 2022?


Tampak logo mesin pencari Google dalam foto ilustrasi yang diambil pada 12 April 2020. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)
Tampak logo mesin pencari Google dalam foto ilustrasi yang diambil pada 12 April 2020. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

Jika Google merupakan jendela untuk melihat apa yang benar-benar dipikirkan oleh warga Amerika Serikat, maka jutaan individu akan memusatkan perhatian pada permainan kata online harian yang dikembangkan pakar-pakar teknik pirantik lunak yang berkantor di New York.

“Wordle” adalah kata yang paling banyak dicari pada tahun 2022. Hal ini mengejutkan Simon Rogers, pemimpin tim tren data di Google. “Semua definisi tren teratas terkait dengan Wordle dan pengaruhnya pada data kami tidak dapat dilebih-lebihkan,” ujar Rogers pada VOA melalui email.

Lima kata yang paling banyak dicari di Google pada tahun 2022 ini adalah “wordle,” hasil pemilu (AS), Betty White, Ratu Elizabeth II dan Bob Saget. Hasil tersebut menunjukkan warga AS memusatkan perhatian mereka pada informasi tentang politik dan orang-orang terkenal yang meninggal tahun ini.

Dengan meraup 92 persen pangsa pasar mesin pencari secara global, Google adalah cara yang paling sering digunakan oleh warga Amerika Serikat dalam mencari informasi tentang dunia. Rogers mengatakan “pencarian di Google mencerminkan apa yang benar-benar membuat kami peduli… Ini cenderung mencerminkan apa yang benar-benar sejujurnya ingin kami ketahui, yang tidak ditemukan di kumpulan data lain.”

Penelusuran berita teratas pada tahun 2022 adalah soal hasil pemilu (AS), Ratu Elizabeth II mangkat, dan Ukraina.

Orang-orang juga tampak ingin tahu bagaimana cara mengucapkan kata “Qatar” dan “Kiev.”

Selain itu, banyak pula yang ingin mendapatkan informasi terbaru tentang hal-hal seperti harga gas, tes COVID-19, dan pemungutan suara. Mereka juga mencari informasi tentang bagaimana membantu Ukraina, pengungsi Ukraina, hak aborsi dan Uvalde, yaitu lokasi sekolah di mana terjadi penembakan massal tahun ini.

“Meskipun kita mungkin mengharapkan yang terburuk atau bersikap sinis tentang motif orang (dalam mencari suatu informasi), tetapi bukan itu yang ditunjukkan oleh data,” ujar Rogers. Data menunjukkan “kami ingin membantu rakyat Ukraina atau menampung pengungsi. Kami ingin membantu teman jika mereka mengalami depresi dan ingin menyumbang untuk tujuan yang baik. Itu semua tercermin dalam data.”

Namun menurutnya ada tema-tema lain yang mengejutkan dalam data pencarian pada tahun ini.

“Tahun ini adalah tahun yang sangat intens dengan berbagai peristiwa sangat besar, yang semuanya tercermin dalam cara kami menelusurinya,” ujar Rogers.

“Pemilu paruh waktu – misalnya – adalah informasi yang paling banyak dicari dan mengalahkan pemilu paruh waktu sepanjang masa. Tetapi ada juga penelusuran yang benar-benar berbicara tentang tema perubahan atau peningkatan, misalnya orang lebih banyak mencari informasi tentang “pekerjaan yang dapat membantu” dibandingkan “pekerjaan membuat kita dapat melakukan perjalanan.”

Tahun 2021, fokus pencarian para pengguna internet AS tertuju pada vaksin COVID-19, cek stimulus dan sejumlah figur seperti Gabby Petito, Kyle Rittenhouse, Brian Laundrie – semuanya terkait dengan aksi kekerasan dan kematian.

“Tahun lalu benar-benar soal bagaimana melalui pandemi dan bagaimana menjelajahi dunia lagi. Tahun ini tentang tahap perjalanan berikutnya,” ujar Rogers. “Meskipun Google Trends tidak memprediksi masa depan, melihat tema pencarian tahun ini di seputar perubahan, bisa jadi tahun depan kita akan melihat cara-cara yang membuat orang berubah.” [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG