Tautan-tautan Akses

Angka Pengangguran Global Naik Akibat Pertumbuhan Lambat, Ketidakpastian


Bursa pencari kerja di Philadelphia. (Foto: Dok)
Bursa pencari kerja di Philadelphia. (Foto: Dok)

Akibat kegagalan menciptakan lapangan pekerjaan, angka pengangguran global diperkirakan meningkat 3,4 juta pada tahun 2017, menjadi total 201 juta.

Tingkat pengangguran di dunia diperkirakan naik tahun ini akibat pertumbuhan ekonomi yang lambat, ketidakpastian politik dan ekonomi serta kurangnya investasi, menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), Kamis (12/1).

Pengangguran meningkat di negara-negara berkembang besar, terutama yang bergantung pada ekspor-ekspor komoditi seperti Rusia, Afrika Selatan dan Brazil, kata badan PBB tersebut.

Akibat kegagalan menciptakan lapangan pekerjaan, angka pengangguran global diperkirakan meningkat 3,4 juta pada tahun 2017, menjadi total 201 juta, ujar ILO dalam laporan tahunan World Employment Social Outlook.

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan semakin dipertanyakan, dan niat-niat Presiden terpilih Donald Trump menyebabkan "ketidakpastian besar."

Angka pengangguran jangka panjang masih tetap tinggi di Eropa, Kanada dan Amerika Serikat, menurut laporan tersebut. Selain itu, kerusuhan sosial dan kurangnya upah yang memadai membuat para pencari kerja bermigrasi dari negara-negara berkembang.

Amerika Latin dan Karibia masih menderita karena resesi-resesi baru-baru ini, sementara Afrika sub-Sahara ada di tengah tingkat pertumbuhan terendah dalam lebih dari dua dekade, menurut laporan tersebut.

Tingkat pengangguran Amerika Latin akan meningkat 0,3 persen tahun 2017 menjadi 8,4 persen, sebagian besar karena pelambatan di Brazil, ekonomi terbesar di benua itu, kata laporan itu. [hd]

XS
SM
MD
LG