Tautan-tautan Akses

Anggota DPR AS Tanggapi Kekhawatiran Kebijakan Luar Negeri AS


Gedung Capitol, 19 November 2011.
Gedung Capitol, 19 November 2011.

Dari Rusia hingga Venezuela, para anggota Kongres Amerika menggaris bawahi perhatian berat dan global serta berbagai tantangan terhadap kebijakan luar negeri Amerika, menjelang pidato kenegaraan Presiden Donald Trump di hadapan sidang gabungan Kongres.

Ketua fraksi minoritas Demokrat di Senat, Chuck Schumer, Senin (4/2), mengkritik cara Presiden Trump menangani kebijakan itu di pentas dunia. Ia mengatakan “besok (Selasa 5/2) dapat diperkirakan presiden akan mengatakan negara tetap dalam keadaan kuat. Namun, yang benar…kebijakan luar negeri presiden tidak koheren, tidak konsisten, sinis dalam bentuk ekstrim dan merongrong kekuatan Amerika dan kepentingan nasional Amerika.”

Schumer menambahkan “Rusia, China dan Korea Utara adalah tiga negara terburuk dan paling tidak demokratis di dunia yang menimbulkan ancaman terbesar terhadap Amerika tetapi diperlakukan dengan tidak serius oleh Trump, sementara sekutu kita seperti anggota NATO mendapat kecaman keras oleh presiden ini. Jadi terbalik, kacau”.

Tidak begitu, kata Deb Fischer, senator fraksi Republik. Fischer menunjuk pada keputusan pemerintahan Trump keluar dari Perjanjian Senjata Nuklir Jarak Sedang 1980-an dengan bekas Uni Soviet sebagai keputusan yang tegas dan tepat. [al]

XS
SM
MD
LG