Seorang anggota Angkatan Udara AS yang memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis antipemerintah telah didakwa menembak mati seorang petugas keamanan pengadilan federal di Oakland, California.
Staff Sergeant Steven Carrillo dituduh membunuh David Patrick Underwood dan mencederai mitranya dalam penembakan dari mobil pada 29 Mei lalu sewaktu berlangsung protes dengan kekerasan terkait kematian George Floyd. Floyd adalah lelaki kulit hitam yang tewas sewaktu ditangkap polisi di Minneapolis sebelumnya bulan itu.
Robert Alvin Justus, yang menurut jaksa mengemudikan mobil Carrillo, didakwa membantu dan bersekongkol dalam serangan di Oakland itu.
Carrillo telah ditahan sejak 6 Juni atas tuduhan membunuh seorang petugas di kantor sheriff Kabupaten Santa Cruz dan mencederai empat petugas lainnya di luar San Francisco. Kantor sheriff menyatakan para petugas itu sedang menyelidiki petunjuk bahwa kendaraan yang digunakan dalam penembakan di Oakland telah ditemukan ketika mereka kemudian diserang Carrillo.
Carrillo terlibat baku tembak dengan para petugas itu, kemudian mencuri sebuah mobil dalam upaya melarikan diri sebelum ia ditangkap.
Pihak berwenang menyatakan Carrillo adalah pengikut gerakan yang disebut boogaloo, yang menyerukan para pengikutnya untuk bersiap-siap melakukan pemberontakan dengan kekerasan melawan pemerintah AS. Carrillo dan Justus dituduh merencanakan serangan Oakland dalam percakapan daring dengan satu orang lagi sehari sebelumnya. Penggeledahan di mobil vannya menemukan sebuah rompi antipeluru dengan lencana boogaloo.
Tiga orang lain yang terkait dengan gerakan boogaloo ditangkap oleh FBI sebelumnya bulan ini di Las Vegas dan didakwa berencana menyulut kekerasan dan menimbulkan kerusakan dalam suatu protes 'Black Lives Matter'. [uh/ab]