Julian Chambliss, dosen bahasa Inggris di Michigan State University, membahas dampak pertunjukan paruh waktu Super Bowl ke-56 yang berlangsung di Los Angeles. Julian berpandangan walaupun pertunjukan paruh waktu Super Bowl memperkuat peran hip-hop dalam narasi budaya Amerika, itu sudah menjadi arus utama musik secara global.
Ia menunjukkan bahwa hip-hop selalu menjadi genre yang berfokus pada kisah-kisah orang kulit hitam dan berbicara tentang dampak budaya pertunjukan tersebut, seperti pengakuan pada gerakan Black Lives Matter ketika Eminem berlutut sebagai wujud solidaritas sebagaimana dilakukan oleh Colin Kaepernick.
Ia mengatakan Super Bowl half-time itu adalah pertunjukan yang akan diingat selama bertahun-tahun pada masa mendatang.
Sementara itu Mary J. Blige, Dr. Dre dan Snoop Dogg dalam jumpa pers sebelum pertandingan itu menilai NFL (Liga Nasional Sepakbola AS) terlambat merangkul hip-hop dan bertekad bahwa pertunjukan mereka akan membuka lebih banyak peluang untuk genre musik tersebut.
Snoop Dogg menyebutnya sebagai "momen besar" yang menggabungkan "acara olahraga terbesar di dunia" dengan hip-hop, "genre musik terbesar di dunia."
Dr. Dre, Snoop Dogg, Eminem, Blige dan Lamar bergabung dalam daftar musisi terkenal yang telah tampil di panggung pertunjukan paruh waktu Super Bowl. Mereka antara lain Beyoncé, Madonna, Coldplay, Katy Perry, U2, Lady Gaga, Michael Jackson, Jennifer Lopez, Shakira dan The Weeknd. [mg/ka]
