Tautan-tautan Akses

Amnesty Tuduh Pasukan Nigeria Langgar HAM dalam Tumpas Boko Haram


Amnesty International untuk Afrika menuduh pasukan keamanan Nigeria melakukan tindakan 'semena-mena' dalam upaya menumpas kelompok militan Boko Haram (foto: dok).
Amnesty International untuk Afrika menuduh pasukan keamanan Nigeria melakukan tindakan 'semena-mena' dalam upaya menumpas kelompok militan Boko Haram (foto: dok).

Manurut Amnesty Internasional, pasukan keamanan Nigeria "bertindak semena-mena” dalam menanggapi serangan oleh kelompok militan Boko Haram.

Tiga tahun berlalu sejak Boko Haram – nama kelompok militan Islam terkenal di Nigeria – memulai tindak kekerasan. Kelompok itu dituding menyebabkan tewasnya 1.400 orang dalam serangan terhadap sekolah, gereja, kantor surat kabar, gedung pemerintahan, dan yang paling sering, pasukan keamanan.

Kelompok HAM Amnesty International mengatakan orang-orang yang tinggal di wilayah-wilayah yang paling sering diserang hidup dalam ketakutan, namun bukan hanya Boko Haram yang membuat mereka takut.

Lucy Freeman, Wakil Direktur Amnesty International untuk Afrika, mengatakan, “Kami mendapati, pelanggaran HAM sangat parah oleh kelompok bersenjata Boko Haram dihadapi dengan pelanggaran HAM serius oleh pasukan keamanan, dan itu berdampak negatif pada orang-orang yang terperangkap di tengah-tengah.”

Freeman mengatakan, pasukan keamanan menanggapi serangan-serangan Boko Haram dengan memenjarakan ratusan orang tanpa diadili atau tidak mendapat bantuan pengacara dan tidak boleh dikunjungi keluarga, dan mereka kerap diborgol hampir 24 jam sehari. Mereka yang dicurigai, disiksa dan dibunuh, dan rumah mereka dibakar, ujarnya, sesungguhnya, menghukum seluruh permukiman atas serangan-serangan kelompok militan.

Juru bicara tim pasukan keamanan yang disebut “Operasi Pemulihan Ketertiban,” tidak bersedia memberi komentar Kamis, tetapi sebelumnya telah menyangkal pelanggaran HAM, dan mengatakan siapa saja yang ketahuan melakukan pelanggaran HAM dihukum, dan pasukan keamanan tidak terlibat dalam pembunuhan, pembakaran rumah, penyiksaan ataupun penangkapan semena-mena.

Amnesty International mengatakan, pihak berwenang keamanan nasional setuju untuk menyelidiki temuan laporan mereka. Kelompok itu meminta program perlindungan saksi untuk mendorong orang berani melaporkan pelanggaran baik oleh Boko Haram maupun pasukan keamanan.

Di Maiduguri, tempat asal Boko Haram, pengawal pribadi Abba Buba mengatakan, orang-orang yang terperangkap dalam baku tembak antara kelompok militan dan pasukan keamanan mengakibatkan mereka melakukan kejahatan.

Amnesty International memperhatikan bahwa pasukan keamanan Nigeria di garis depan terus menghadapi bahaya dan banyak yang tewas. Kelompok itu juga mengatakan sebagian kekerasan itu berpangkal pada masalah politik dan ekonomi dan tidak bisa diatasi pasukan keamanan dengan cara apa pun.

Recommended

XS
SM
MD
LG