Tautan-tautan Akses

Amerika Waspadai Deklarasi Kemenangan Militer Rusia di Suriah


Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dihadapan pasukan Rusia di pangkalan udara Hemeimeem di Suriah, Senin, 11 Desember 2017.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dihadapan pasukan Rusia di pangkalan udara Hemeimeem di Suriah, Senin, 11 Desember 2017.

Para pejabat Amerika menyatakan pihaknya mewaspadai pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa sebagian besar pasukan Russia akan ditarik dari Suriah, dan pernyataan Putin tentang kemenangan atas pemberontak ISIS masih terlalu dini.

Putin, ketika berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Suriah, Senin (11/12) menyatakan bahwa tugas pasukan Rusia untuk mendukung pasukan Suriah melawan militan praktis sudah selesai.

Para pejabat Amerika juga menolak penggambaran oleh Rusia dan Suriah bahwa Suriah kini siap untuk mengadakan perdamaian di dalam negeri setelah kantong-kantong yang dikuasai ISIS bisa direbut kembali.

Kata pejabat Amerika, pasukan pemerintah Suriah terlalu sedikit, terlalu lemah dan terlalu miskin untuk mengamankan negeri itu dari ISIS, dan kelompok-kelompok militan lainnya di Suriah punya banyak kesempatan untuk mengadakan konsolidasi kekuatan.

Mayor Adrian Rankine-Galloway, juru bicara Pentagon, mengatakan Amerika belum melihat adanya penarikan pasukan dalam jumlah besar sejak pengumuman Putin itu.

Lembaga Studi Tentang Perang di Washington mengatakan, pengumuman Rusia sebelum ini tentang penarikan pasukan hanyalah dilakukan untuk mengkonsolidasi kekuatan saja.

“Rusia sebelum ini mengklaim telah menarik sebagian pasukannya, tapi yang terjadi hanyalah rotasi unit-unit pasukan tertentu, sambil menambah sistem persenjataan baru yang lebih cocok untuk tahapan berikutnya dalam membantu rezim Suriah, kata lembaga itu, Selasa (12/12). [ii]

XS
SM
MD
LG