Tautan-tautan Akses

Amerika Rayakan Hari Ibu Internasional


Ibu Negara Michelle Obama dan Jill Biden bersama anak-anak yang sedang membuat prakarya untuk diberikan kepada ibu mereka dalam acara tahunan Hari Ibu untuk menghormati para ibu yang terlibat dengan militer di Gedung Putih, Washington, Jumat, 8 Mei 2015. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Ibu Negara Michelle Obama dan Jill Biden bersama anak-anak yang sedang membuat prakarya untuk diberikan kepada ibu mereka dalam acara tahunan Hari Ibu untuk menghormati para ibu yang terlibat dengan militer di Gedung Putih, Washington, Jumat, 8 Mei 2015. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Hari Minggu (10/5) adalah Hari Ibu di Amerika dan sejumlah negara di seluruh dunia.

Hari Ibu adalah waktunya untuk merayakan dan menghargai semua tugas yang dilakukan oleh para ibu.

Menurut History Channel, Hari Ibu menjadi hari libur resmi di Amerika pada tahun 1914, atas upaya Anna Jarvis, yang melihat hari libur itu sebagai cara untuk menghormati pengorbanan ibu bagi anak-anak mereka.

Anna Jarvis awalnya membayangkan Hari Ibu sebagai hari perayaan pribadi antara ibu dan keluarga. Namun, ketika hari itu menjadi hari libur resmi, dengan segera toko-toko bunga, perusahaan-perusahaan pembuat kartu ucapan dan pedagang-pedagang lainnya memanfaatkan popularitas hari libur ini untuk meraih keuntungan sendiri.

Anna Jarvis kemudian merasa kecewa dan tidak mau mengakui hari libur itu hingga ia meninggal dunia pada tahun 1948. Anna Jarvis bahkan melobi pemerintah untuk menghapus Hari Ibu dari kalender Amerika.

Tapi Hari Ibu tetap dipertahankan. Ini menjadi salah satu hari libur paling populer dan merupakan salah satu hari libur terbesar bagi pengeluaran konsumen.

Tidak semua negara merayakan Hari Ibu pada hari Minggu kedua pada bulan Mei. Di Thailand, Hari Ibu dirayakan bulan Agustus, tepatnya pada hari ulang tahun Ratu Thailand. Di Ethiopia, keluarga berkumpul pada musim gugur untuk merayakan Hari Ibu selama beberapa hari dengan musik dan makanan.

XS
SM
MD
LG