Tautan-tautan Akses

Amerika Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Aluminium China


Para pekerja di pabrik aluminium di Beijing, China, 22 Agustus 2016. Amerika memulai penyelidikan impor aluminium China atas kecurigaan dumping dan pemberian subsidi yang tidak adil.
Para pekerja di pabrik aluminium di Beijing, China, 22 Agustus 2016. Amerika memulai penyelidikan impor aluminium China atas kecurigaan dumping dan pemberian subsidi yang tidak adil.

Kementerian Perdagangan Amerika, Selasa (28/11), memulai penyelidikan antidumping dan antisubsidi terkait impor aluminium alloy lembaran dari China. Ini adalah penyelidikan pertama yang diprakarsai langsung oleh pemerintah.

Taktik yang jarang digunakan itu, bertujuan mempercepat pemberlakuan bea masuk untuk barang-barang yang disubsidi dengan tidak adil dan dijual murah di Amerika.

Kementerian Perdagangan mengatakan telah memulai penyelidikan itu berdasar informasi yang menunjukkan bahwa aluminium alloy lembaran produksi China mungkin mendapat subsidi secara tidak adil dan dijual dengan harga di bawah nilai normal di pasar Amerika, sehingga perlu dikenai bea masuk antidumping sebesar 56,54 sampai 59,72 persen.

Ditambahkan, impor lembaran aluminium gulungan dari China yang biasanya digunakan dalam konstruksi, transportasi, dan peralatan listrik bernilai sekitar 603,6 juta dolar selama tahun 2016. [ds]

XS
SM
MD
LG