Tautan-tautan Akses

Amerika Distribusi Vaksin Virus Corona


Vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech di fasilitas pabrik Pfizer di kota Portage, Michigan siap untuk didistribusikan, Minggu (13/12).
Vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech di fasilitas pabrik Pfizer di kota Portage, Michigan siap untuk didistribusikan, Minggu (13/12).

Pengiriman vaksin virus corona yang baru disetujui dimulai di fasilitas pabrik Pfizer di Kalamazoo, Michigan, Minggu (13/12), untuk didistribusikan dengan cepat melalui udara ke berbagai pusat vaksin di seluruh Amerika.

Vaksinasi untuk melawan penyakit Covid-19 akibat virus mematikan itu akan dimulai “dengan sangat cepat, semoga pada hari Senin (14/12),” ujar Stephen Hahn, Komisioner Badan Urusan Pangan dan Obat-Obatan Amerika (FDA) di stasiun televisi CNN.

Lebih dari 184.000 botol vaksin dikirim dengan truk-truk pertama yang meninggalkan fasilitas produksi vaksin Pfizer.

Para petugas layanan kesehatan dan warga lansia yang berada di fasilitas-fasilitas perawatan jangka panjang akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi dalam putaran pertama 2,9 juta dosis vaksin itu.

Dr. Stephen Hahn, Komisioner Badan Urusan Pangan dan Obat-obatan AS (FDA)
Dr. Stephen Hahn, Komisioner Badan Urusan Pangan dan Obat-obatan AS (FDA)

Para pejabat senior pemerintah, termasuk beberapa staf Gedung Putih, juga akan diberi akses ke pemberian vaksin tahap pertama dan mungkin akan divaksinasi pekan ini.

Anggota staf yang bekerja dengan dekat dengan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akan termasuk penerima vaksin tahap pertama di AS. Menurut berbagai laporan berita, tujuannya adalah mencegah penyebaran virus corona lebih jauh di Gedung Putih setelah beberapa acara di sana menimbulkan wabah.

Belum jelas berapa banyak anggota staf yang akan divaksinasi.

Vaksinasi dilakukan ketika jumlah korban yang terjangkit, maupun meninggal dunia akibat virus itu melonjak. Amerika mencatat lebih dari banyak kasus dibanding negara mana pun juga/ John Hopkins University mencatat lebih dari 16 juta orang terjangkit, sementara hampir 300.000 orang meninggal dunia.

Hahn mengatakan kemungkinan 20 juta warga Amerika akan dapat divaksinasi dengan satu dari dua dosis yang disyaratkan, selambatnya akhir Desember nanti.

Moncef Slaoui, kepala penasehat pengembangan vaksin pemerintah, mengatakan pada program televisi Fox News Sunday bahwa hingga akhir Maret nanti mungkin akan ada 100 juta warga Amerika yang divaksinasi.

Tolak Vaksinasi

Namun, dalam program televisi “This Week” di stasiun televisi ABC, Hahn mengatakan “ada satu masalah signifikan” yaitu menurut beberapa jajak pendapat, seperempat warga Amerika khawatir dengan vaksin yang diproduksi perusahaan Amerika dan Jerman – Pfizer dan BioNTech – itu, meskipun sudah disetujui oleh pihak berwenang di Amerika. Seperempat warga Amerika itu bertekad tidak mau divaksinasi.

Hahn mengatakan pemerintah “harus transparan tentang keamanan” vaksin Pfizer, dan juga vaksin yang diproduksi oleh perusahaan bioteknologi Moderna yang juga sedang dikaji FDA minggu ini. Uji klinis menunjukkan kedua vaksin itu 95% efektif.

Slaoui mengatakan agar Amerika mencapai kondisi yang disebut sebagai “kekebalan berkelompok” atau “herd immunity” , maka 75% hingga 80% warga harus diimunisasi. Ia mengatakan harapan ini mungkin akan tercapai antara Mei dan Juni 2021.

“Namun demikian merupakan hal yang sangat penting bahwa sebagian besar warga Amerika memutuskan dan menerima vaksin ini,” ujar Slaoui, dan menambahkan “kami sangat prihatin dengan keengganan warga.”

Gubernur New Jersey: Vaksin Ini Aman

Gubernur New Jersey Phil Murphy dalam wawancara di stasiun televisi ABC mengatakan “kita harus mengatasi kelompok warga anti-vaksin yang skeptis.” Namun, ia menambahkan bahwa “kami yakin akan vaksin-vaksin ini. Vaksin-vaksin ini aman.”

Murphy juga mengingatkan meskipun warga Amerika mulai divaksinasi, virus corona masih tetap menghantui. “Enam hingga delapan minggu ke depan akan sangat buruk,” ujarnya. Namun,Murphy menggarisbawahi bahwa pada April atau Mei, “setiap orang akan memiliki akses pada vaksin ini.”

Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Gustave Perna (kanan), Kepala Operasi “Warp Speed”
Presiden AS Donald Trump dan Jenderal Gustave Perna (kanan), Kepala Operasi “Warp Speed”

Kepala Operasi “Warp Speed” - program pengembangan vaksin pemerintahan Trump – Jenderal Gustave Perna, dalam konferensi pers pada Sabtu (12/12) mengatakan perusahaan-perusahaan pengiriman pada awalnya akan mengirim vaksin ke 150 pusat distribusi, dan tambahan 450 atau lebih fasilitas lainnya pada Rabu (16/12).

Badan Urusan Pangan dan Obat-Obatan Amerika (Food and Drugs Administration/FDA) pada Jumat (11/12) malam menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat. Vaksin ini harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius sebelum digunakan.

Kepala Eksekutif BioNTech Ugur Sahin mengatakan “vaksin ini akan membantu menyelamatkan nyawa warga di seluruh Amerika dan dapat mempercepat keadaan menjadi normal kembali.”

Pemerintah federal berencana mempercepat vaksinasi dalam beberapa minggu ke depan, terutama jika vaksin Moderna juga disetujui FDA.

Penggunaan Luas Vaksin

Kelompok penasehat di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), Sabtu (12/12), menggelar pertemuan dan merekomendasikan penggunaan vaksin secara luas untuk warga berusia 16 tahun dan di atas usia itu. CDC mengatakan akan mempelajari kemudian apakah perempuan hamil dan mereka yang berusia di bawah 16 tahun juga harus divaksinasi. Kedua kelompok itu tidak termasuk dalam uji klinis sebelumnya hingga tim peneliti dapat menentukan bahwa vaksin itu relatif aman digunakan untuk orang dewasa, sebelum kemudian diuji coba pada kelompok populasi yang lebih rentan. [em/lt]

XS
SM
MD
LG