Tautan-tautan Akses

Amerika Dapati Lebih Sedikit Pengungsi di Gunung Sinjar


Kaum minoritas Yazidi yang mengungsi.
Kaum minoritas Yazidi yang mengungsi.

Departemen Pertahanan Amerika mengatakan misi untuk mengevakuasi pengungsi dari sebuah pegunungan di Irak Utara kemungkinan lebih kecil setelah menilai lebih sedikit pengungsi yang masih terjebak di daerah yang sebelumnya dikhawatirkan.

Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel yang berbicara pada wartawan Rabu (13/8) malam, mengatakan dampak serangan udara Amerika terhadap kelompok ISIS dan pengiriman bantuan kemanusiaan dari udara telah membantu memulihkan situasi di Gunung Sinjar itu.

Warga Kurdi-Irak dan kelompok minoritas lainnya berlindung ke Gunung Sinjar akibat serangan mematikan militan ISIS di daerah yang sangat luas di dekat perbatasan Suriah itu.

Amerika telah mengirim pasukan ke daerah tersebut untuk melakukan penilaian bagaimana membantu situasi kemanusiaan disana. Hagel hari Rabu mengatakan meski hasil penilaian itu positif, upaya Amerika di Irak belum selesai.

Presiden Amerika Barack Obama telah mengesampingkan kemungkinan mengirim pasukan tempur kembali ke Irak.

Sementara itu Perdana Menteri Irak Nouri Al Maliki terus bertahan terhadap desakan internasional yang semakin memuncak agar ia mengundurkan diri. Maliki, yang menjabat untuk ketiga kalinya sebagai perdana menteri, mengatakan ia tidak akan menyerahkan kekuasaannya hingga pengadilan federal memutuskan tentang keputusan Presiden Fouad Massoum yang mengumumkan pesaing Maliki sebagai perdana menteri yang baru.

Nouri Al Maliki yang berasal dari kelompok Syiah telah kehilangan dukungan dari masyarakat internasional. Para pengecam mengatakan semasa kepemimpinannya Maliki telah meminggirkan kelompok minoritas Sunni dan Kurdi serta gagal menyatukan lanskap politik Irak yang terpecah belah.

XS
SM
MD
LG