Tautan-tautan Akses

Amerika Bantu Korban Banjir Kamboja


Seorang anak mandi saat keluarga dan para korban banjir yang lain antri di atas perahu untuk menerima bantuan di Prek Sussey, provinsi Kandal. Provinsi ini termasuk daerah yang paling menderita akobat bencana banjir di Kamboja.
Seorang anak mandi saat keluarga dan para korban banjir yang lain antri di atas perahu untuk menerima bantuan di Prek Sussey, provinsi Kandal. Provinsi ini termasuk daerah yang paling menderita akobat bencana banjir di Kamboja.

Untuk meringankan penderitaan korban banjir di Kamboja, pemerintah Amerika melalui organisasi Save the Children dan Wolrd Vision menyalurkan bantuan senilai hampir 1,5 juta dolar.

Amerika Serikat menyediakan hampir 1,5 juta dolar bagi Kamboja untuk memenuhi kebutuhan penting berupa air minum, sanitasi, pertanian dan perbekalan di daerah-daerah yang dilanda banjir.

Menurut Kedutaan Besar Amerika di Phnom Penh, bantuan akan disampaikan melalui badan bantuan internasional AS (USAID).

Dana tersebut akan diteruskan kepada organisasi-organisasi pertolongan yang bekerja di Kamboja, Save The Children dan World Vision.

Pernyataan kedutaan mengatakan kedua organisasi itu akan mencapai hampir 60.000 penduduk yang paling rawan dalam enam bulan mendatang.

Save The Children sudah menerima 50.000 dolar dari pemerintah Amerika bulan lalu. Organisasi itu akan menerima hibah tambahan 750.000 dolar. Bantuan akan disalurkan ke tiga provinsi yang paling menderita, yaitu Kampong Cham, Kampong Thom dan Kandal.

Sejak bulan Juli, hujan lebat telah menimbulkan banjir di seluruh Asia Tenggara, di mana Thailand, Kamboja dan Vietnam dilanda paling berat. USAID mengatakan lebih dari 800 orang di kawasan itu telah tewas dan kira-kira 10 juta lainnya telah menderita akibat banjir.

XS
SM
MD
LG