Tautan-tautan Akses

Amazon Dituduh Melakukan “Rasisme Sistemik”


Logo amazon di pusat logistik di Boves, Perancis.
Logo amazon di pusat logistik di Boves, Perancis.

Seorang manajer di Amazon.com Inc, Senin (1/3), menggugat perusahaan pengecer online raksasa itu karena melakukan diskriminasi. Dia mengatakan Amazon mempekerjakan warga kulit hitam untuk posisi yang lebih rendah dan mempromosikan mereka lebih lambat dibanding pekerja kulit putih. Dia mengaku telah menjadi sasaran pelecehan.

Gugatan hukum Charlotte Newman, seorang kepala pengembang bisnis di Amazon Web Services yang juga berkulit hitam, mengatakan perusahaan itu memiliki “pola diskriminasi sistemik yang tidak dapat diatasi,” meskipun CEO Amazon Jeff Bezoz berjanji akan melawan rasisme dan sempat menyampaikan pernyataan solidaritas.

Perusahaan yang berkantor di Seattle itu belum memberi komentar terhadap gugatan hukum yang diajukan di pengadilan federal Washington DC.

Charlotte Newman yang lulusan Harvard Business School dan pernah menjadi penasihat Senator Cory Booker mengatakan Amazon menangguhkan promosi jabatannya menjadi manajer senior selama 2,5 tahun dengan mempekerjakannya untuk posisi yang lebih rendah pada 2017. Hal itu yang membuatnya memiliki kualifikasi lebih dari tuntutan pekerjaan, suatu “penurunan jabatan” yang mengurangi pemberian penghargaan saham perusahaan.

Amazon telah berupaya menunjukkan dukungan pada gerakan Black Lives Matter. Pada September lalu Kepala Komputasi Cloud Amazon, Andy Jassy, yang akan menggantikan Bezos sebagai CEO Amazon, menyampaikan pidato utama dalam konferensi kewirausahaan Black Employee Network.

Situs berita Recode pekan lalu melaporkan dugaan perbedaan rasial dalam kajian kinerja pekerja dan promosi di Amazon. Perusahaan itu juga menghadapi tuntutan hukum yang mengklaim bahwa mereka memperlakukan para pekerja dengan tidak semestinya ketika menangani pandemi virus corona di fasilitas-fasilitasnya. [em/my]

XS
SM
MD
LG