Tautan-tautan Akses

AL AS, Inggris Tanggapi Permintaan Bantuan Sewaktu Garda Revolusi Iran ‘Ganggu’ Kapal


Angkatan Laut AS pada Senin (5/6) mengatakan para pelautnya dan juga pelaut Angkatan Laut Kerajaan Inggris datang membantu sebuah kapal dagang di Selat Hormuz setelah Garda Revolusi Iran “mengganggunya.” (Foto: via AP)
Angkatan Laut AS pada Senin (5/6) mengatakan para pelautnya dan juga pelaut Angkatan Laut Kerajaan Inggris datang membantu sebuah kapal dagang di Selat Hormuz setelah Garda Revolusi Iran “mengganggunya.” (Foto: via AP)

Angkatan Laut AS pada Senin (5/6) mengatakan para pelautnya dan juga pelaut Angkatan Laut Kerajaan Inggris datang membantu sebuah kapal dagang di Selat Hormuz setelah Garda Revolusi Iran “mengganggunya.”

Tiga kapal penyerang cepat Garda Revolusi dengan tentara bersenjata di dalamnya mendekati sebuah kapal dagang dalam jarak dekat pada Minggu sore, kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. Angkatan Laut AS mengeluarkan foto hitam-putih yang disebutnya berasal dari pesawat Boeing P-8 Poseidon Angkatan Laut AS di atasnya, yang memperlihatkan tiga kapal kecil di dekat kapal dagang tersebut.

Kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS McFaul dan kapal fregat Angkatan Laut Inggris HMS Lancaster menanggapi insiden itu, dengan Lancaster menerbangkan sebuah helikopter.

“Situasi mereda sekitar satu jam kemudian sewaktu kapal dagang itu mengukuhkan bahwa kapal serang cepat meninggalkan lokasi kejadian,” kata Angkatan Laut AS. “Kapal dagang itu melanjutkan pelayaran di Selat Hormuz tanpa insiden lebih jauh.”

Selat Hormuz, muara Teluk Persia yang sempit, dilalui kapal yang mengangkut 20 persen minyak dunia.

Meskipun Angkatan Laut AS tidak mengidentifikasi kapal yang terlibat, data pelacak kapal dari MarineTraffic.com yang dianalisis kantor berita Associated Press menunjukkan kapal pengangkut minyak curah Venture yang berbendera Kepulauan Marshall mengubah arah secara tak menentu sewaktu melewati selat itu ketika insiden terjadi. Lokasinya juga sesuai dengan informasi mengenai insiden yang diberikan oleh United Kingdom Maritim Trade Operations, sebuah operasi militer Inggris yang mengawasi lalu lintas di kawasan tersebut. Kapal itu juga mirip dengan foto-foto yang dirilis oleh Angkatan Laut AS.

Pengelola terdaftar kapal itu, Trust Bulkers di Athena, Yunani, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Media pemerintah Iran dan Garda Revolusi tidak segera mengakui insiden tersebut. Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Insiden terbaru ini terjadi setelah serangkaian insiden maritim yang melibatkan Iran, setelah AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Teheran dengan negara-negara berpengaruh dunia pada tahun 2018. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG