Tautan-tautan Akses

Reuters: Aksi Protes Baru di Papua Kemungkinan Telan Korban Jiwa


Petugas polisi berjaga-jaga saat protes di Mimika, Papua, Indonesia, 21 Agustus 2019. (Foto: Antara/ Sevianto Pakiding via REUTERS)
Petugas polisi berjaga-jaga saat protes di Mimika, Papua, Indonesia, 21 Agustus 2019. (Foto: Antara/ Sevianto Pakiding via REUTERS)

Kantor berita Reuters melaporkan enam orang tewas setelah pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah para demonstran Papua yang berusaha menerobos masuk sebuah kantor pemerintah di kawasan Deiyai, Rabu (28/8).

Mengutip pernyataan warga Deiyai bernama John Pakage, Reuters mengatakan, banyak demonstran lainnya juga terluka dalam insiden itu.

Di Jakarta, juru bicara Polri Brigjen Dedy Prasetyo membantah laporan-laporan yang menyebutkan sejumlah demonstran tewas, dan menyebut laporan-laporan itu sebagai usaha provokasi. Ia malah mengatakan, seorang personel militer tewas dan tiga polisi terluka dalam insiden itu.

Sementara itu kantor berita Associated Press melaporkan, seorang personel militer tewas dan lima polisi terluka dalam aksi protes yang diwarnai kekerasan itu.

Portal berita jubi.com melaporkan ribuan demonstran membawa busur dan panah dalam aksi protes itu, sementara Dedy mengatakan, hanya sekitar 150 orang terlibat dalam aksi demo itu.

Dedy mengatakan hanya informasi dari Kepolisian Papua yang bisa dipercaya.

Juru bicara militer Papua Eko Daryanto, sewaktu dihubungi Reuters mengatakan, “Kami belum tahu pasti berapa banyak korban karena komunikasi terbatas dari kawasan di mana aksi protes berlangsung.” [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG