Tautan-tautan Akses

Aksi Penembakan di Restoran Irbil, Irak, Diplomat Turki Tewas


Anggota pasukan keamanan Irak-Kurdi mengamankan sebuah restoran di Irbil pasca penembakan yang menewaskan seorang diplomat Turki, Rabu (17/7).
Anggota pasukan keamanan Irak-Kurdi mengamankan sebuah restoran di Irbil pasca penembakan yang menewaskan seorang diplomat Turki, Rabu (17/7).

Seorang pejabat konsulat Turki di Irbil, ibu kota Irak-Kurdi, tewas ketika seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran, demikian dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Turki.

Kantor berita Turki Anadolu, mengutip pemilik restoran, mengatakan penyerang yang membawa dua senjata menembaki sekelompok pekerja konsulat pada hari Rabu (17/7) tak lama setelah tiba di restoran itu.

Kantor berita pemerintah Irak melaporkan korban adalah wakil konsul jenderal Turki. Kantor berita itu juga melaporkan beberapa anggota kelompok lainnya juga tewas.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan korban "mati syahid sebagai akibat serangan keji" dan meminta pihak berwenang Irak dan regional "secepatnya menangkap pelaku serangan."

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan serangan itu sebagai "kebencian."

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Pejabat keamanan Kurdi mengatakan penyerang melarikan diri dari tempat kejadian dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh kaki tangannya.

Serangan itu terjadi di sebuah restoran populer di daerah yang dijaga ketat dekat konsulat Turki. Turki sedang terlibat serangan militer besar-besaran di wilayah pegunungan Irak utara untuk membersihkan daerah kantong yang dikuasai oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa. Kelompok yang melakukan pemberontakan terhadap Turki sejak 1984 itu, mengoperasikan markas di wilayah otonomi Kurdi Irak. (my/jm)

XS
SM
MD
LG