Tautan-tautan Akses

Ahli Sejarah: Pendatang Awal Inggris ke AS Jadi Kanibal untuk Bertahan Hidup


Doug Owsley, kepala divisi untuk "Physical Anthropology" di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian menampilkan tengkorak "Jane dari Jamestown" saat konferensi pers di museum di Washington, Rabu (1/5). Para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti arkeologi pertama yang solid bahwa beberapa koloni Amerika awal di Jamestown, Virginia, selamat dari kondisi alam yang keras, dengan berubah menjadi kanibal, dengan menyajikan penemuan tulang tengkorak seorang gadis 14 tahun, "Jane" yang menunjukkan tanda-tanda jelas bahwa dia telah mengalami kanibalisme (AP Photo / Carolyn Kaster).
Doug Owsley, kepala divisi untuk "Physical Anthropology" di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian menampilkan tengkorak "Jane dari Jamestown" saat konferensi pers di museum di Washington, Rabu (1/5). Para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti arkeologi pertama yang solid bahwa beberapa koloni Amerika awal di Jamestown, Virginia, selamat dari kondisi alam yang keras, dengan berubah menjadi kanibal, dengan menyajikan penemuan tulang tengkorak seorang gadis 14 tahun, "Jane" yang menunjukkan tanda-tanda jelas bahwa dia telah mengalami kanibalisme (AP Photo / Carolyn Kaster).

Para ahli sejarah menemukan indikasi kuat yang menunjukkan bahwa para pendatang dari Inggris ke Amerika yang pertama kalinya, terpaksa melakukan kanibalisme karena kelaparan.

Para pakar forensik dari Smithsonian Institution di Washington mengatakan mereka menemukan tulang-belulang seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di antara tulang-belulang kuda, kucing, dan anjing di Jamestown, Virginia.

Mereka mengatakan tulang-tulang anak perempuan itu menunjukkan tanda-tanda penjagalan yang buru-buru dan serampangan, termasuk pembelahan kepala yang tampaknya usaha untuk mengeluarkan otak untuk dimakan.

Pendatang yang berbahasa Inggris dari Eropa tiba di Jamestown tahun 1607.

Para pakar mengatakan musim kering yang berkepanjangan, penyakit dan musim dingin yang sangat dingin di tahun 1609 menewaskan ribuan orang pendatang awal di wilayah ini. Karena kekurangan pangan, banyak dari mereka memakan kucing, anjing, tikus, kuda, sepatu, dan menggali mayat manusia
XS
SM
MD
LG