Para pakar forensik dari Smithsonian Institution di Washington mengatakan mereka menemukan tulang-belulang seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di antara tulang-belulang kuda, kucing, dan anjing di Jamestown, Virginia.
Mereka mengatakan tulang-tulang anak perempuan itu menunjukkan tanda-tanda penjagalan yang buru-buru dan serampangan, termasuk pembelahan kepala yang tampaknya usaha untuk mengeluarkan otak untuk dimakan.
Pendatang yang berbahasa Inggris dari Eropa tiba di Jamestown tahun 1607.
Para pakar mengatakan musim kering yang berkepanjangan, penyakit dan musim dingin yang sangat dingin di tahun 1609 menewaskan ribuan orang pendatang awal di wilayah ini. Karena kekurangan pangan, banyak dari mereka memakan kucing, anjing, tikus, kuda, sepatu, dan menggali mayat manusia
Mereka mengatakan tulang-tulang anak perempuan itu menunjukkan tanda-tanda penjagalan yang buru-buru dan serampangan, termasuk pembelahan kepala yang tampaknya usaha untuk mengeluarkan otak untuk dimakan.
Pendatang yang berbahasa Inggris dari Eropa tiba di Jamestown tahun 1607.
Para pakar mengatakan musim kering yang berkepanjangan, penyakit dan musim dingin yang sangat dingin di tahun 1609 menewaskan ribuan orang pendatang awal di wilayah ini. Karena kekurangan pangan, banyak dari mereka memakan kucing, anjing, tikus, kuda, sepatu, dan menggali mayat manusia