Puluhan ribu warga Lebanon yang berkabung ikut dalam arak-arakan upacara pemakaman di Beirut bagi mantan Perdana Menteri Rafik Hariri yang tewas dibunuh.
Rafik Hariri dan 14 orang lainnya tewas dalam serangan bom mobil Senin baru lalu di Beirut.
Sebagian orang-orang itu meneriakkan slogan-slogan anti-Suriah, setelah pada mulanya mengikuti peti jenazah Hariri dalam keadaan hening.
Jenazah Hariri akan dimakamkan di mesjid di tengah kota Beirut, yang dibangunnya sebagai bagian dari proyek pembangunan daerah itu setelah terjadinya perang sipil di Lebanon.
Penjagaan keamanan tampak ditingkatkan untuk upacara pemakaman ini. Sejumlah pejabat tinggi asing, termasuk Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika William Burns, hadir dalam upacara itu.
Pihak keluarga Rafik Hariri sebelumnya menyatakan mereka tidak ingin para pejabat pemerintah menghadiri upacara pemakaman tsb.
Banyak di antara para politikus Lebanon menyalahkan pemerintah Lebanon dan Suriah atas pembunuhan itu. Suriah, yang menempatkan 14 ribu tentaranya di Lebanon membantah keterlibatannya dalam peristiwa itu.
Amerika tidak secara langsung menyalahkan Suriah atas pembunuhan itu. Namum Amerika telah menarik Duta Besarnya untuk Suriah Selasa kemarin.