Bank Pembangunan Asia mengatakan sekitar dua juta orang bisa jatuh miskin akibat bencana dahsyat Tsunami yang menewaskan hampir 160 ribu orang di sekitar Samudera Hindia.
Sebuah laporan yang dirilis bank regional itu pada hari ini mengatakan, sekitar satu juta orang bisa menderita kemiskinan di Indonesia, terutama di Propinsi Aceh dimana lebih dari 100 ribu orang tewas.
Bank itu mengatakan jumlah orang miskin di India bisa meningkat sekitar 645 ribu, sementara Sri Lanka 250 ribu.
Sementara itu, 19 negara kreditor yang tergabung dalam Paris Club telah menawarkan untuk menunda pembayaran utang negara-negara yang tertimpa bencana Tsunami pada bulan lalu.
Ketua Paris Club Jean-Pierre Jouyet mengatakan setiap negara yang terkena musibah itu berhak mendapatkan pembekuan utang. Meski demikian, ia mengatakan, hanya Sri Lanka, Indonesia, dan Seychelles (baca: Seashell) yang menunjukkan minatnya.