Dau angket hari Senin menunjukkan Marwan Barghouti, pemimpin pemberontakan Palestina yang kini di penjara, dapat mengancam bekas perdana menteri Mahmoud Abbas dalam pemilihan presiden Palestina bulan depan. Satu angket oleh satu universitas di Tepi Barat menunjukkan Barghouti sedikit unggul dari Abbas sedang satu angket lain yang dilakukan pe-angkat independen menunjukkan Barghouti unggul 2 poin dari Abbas. Angket ketiga menunjukkan Abbas unggul 18 poin. Abbas didukung Fatah, gerakan terbesar dalam Organisasi Pembebasan Palestina yang tadinya dipimpin Yasser Arafat. Ketua baru Fatah Faruq Qaddumi mengatakan kelompoknya mungkin memecat Barghouti kalau ia tidak menarik diri dari persaingan untuk dipilih menjadi presiden. Barghouti sekarang sedang menjalani lima hukuman penjara seumur hidup di Israel atas tuduhan merencanakan serangan bunuh diri -- tuduhan yang dibantahnya. Pemenang pemilihan tanggal 9 Jamuari nanti akan memimpin bangsa Palestina sementara para pemimpin dunia berusaha menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah.