Tautan-tautan Akses

Amerika Dan Irak Ingin Pemilu Irak Tetap Sesuai Jadwal    - 2004-12-07


Presiden Bush dan presiden sementara Irak Ghazi al-Yawar sama-sama mengatakan tekad bahwa pemilihan di Irak tetap dilaksanakan tanggal 30 Januari. Selesai pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Bush, Presiden al-Yawar mengatakan ia berpendapat pemilihan itu merupakan hasil pertama dari upaya membebaskan Irak. Menurutnya, sebagian besar orang Irak ingin sekali menggunakan hak pilih mereka secara bebas untuk pertama kali dalam 45 tahun. Presiden Bush mengatakan keinginan orang menggunakan hak pilih mereka mengalahkan kapasitas teroris. Ia juga menyetujui permintaan Presiden al Yawar agar Amerika menambah pasukan guna mengamankan TPS. Khawatir akan kekerasan selama pemilihan itu menyebabkan Amerika menambah jumlah pasukannya di Irak dari 138 menjadi 150 ribu orang.

XS
SM
MD
LG