Tautan-tautan Akses

Pemilu Di Kosovo Undang Reaksi Berlainan, Sementara Penduduk Serbia Memboikot - 2004-10-25


Kertas suara sedang dihitung dalam pemilu parlemen baru di Kosovo setelah pemilu diadakan hari sabtu dimana 99% penduduk etnik Serbia memboikot pemungutan suara itu.

Hasil pendahuluan tidak resmi menunjukkan partai Presiden Ibrahim Rugova berada di depan meskipun masih belum mencapai mayoritas.

Administratur PBB di Kosovo Soren Jessen-Petersen hari Ahad menyerukan kepada semua pihak agar cepat menerima hasil pemilu itu segera setelah dinyatakan final dan bersiap-siap mengadakan perundingan Maret nanti yang dapat memutuskan masa depan kemerdekaan provinsi Serbia itu.

Pemilu berjalan dengan aman, sementara NATO mengerahkan tambahan seribu pasukan untuk mencegah timbulnya kekecerasan etnik. Keadaan itu mendorong Jessen Petersen mengatakan Kosovo telah lulus "ujian politik"nya.

Tetapi seorang wakil Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa, Pascal Fieschi, mengatakan upaya untuk mengadakan pemilu yang mencakup semua pihak di Kosovo belum mendapat imbalan.

Pemuka-pemuka Serbia menyerukan boikot pemilu hari Sabtu itu setelah terjadi kerusuhan yang membawa kematian bulan Maret yang lalu. PBB mengambil alih provinsi Serbia itu lima tahun lalu, setelah pihak militer Serbia melakukan tindakan-tindakan keras dan NATO meresponnya.

XS
SM
MD
LG