Aktivis lingkungan Kenya, Wangari Maathai, telah memenangkan Hadiah Nobel untuk perdamaian untuk tahun 2004 ini. Komite Nobel mengumumkan hal itu hari ini di Institut Nobel di Oslo, Norwegia, dengan menyebut jasa Nona Mathai dalam perkembangan yang berkesinambungan, demokrasi dan perdamaian." Maathai, 64 tahun, adalah perempuan pertama dari Afrika yang memenangkan Hadiah Nobel. Ia memimpin kampanye yang disebut Gerakan Sabuk Hijau, yang menanamkan lebih dari 30 juta pohon dalam usaha melindungi lingkungan dan mengurangi efek penebangan hutan. Ia mengatakan merasa sangat terharu dengan penghargaan tsb dan berjanji akan melanjutkan usahanya di bidang lingkungan. Tahun ini, Komite Hadiah Nobel memilih dari 194 nominasi, yang merupakan rekor tertinggi. Sang pemenang akan menerima sebuah medali emas, sehelai diploma dan selembar cek senilai 1.3 juta dolar. Upacara resmi penganugerahan Hadiah Nobel itu akan diselenggarakan di Oslo pada tanggal 10 Desember.