Presiden Bush dikabarkan mengaku bahwa dia salah memperhitungkan kondisi pasca perang Iraq. Suratkabar The New York Times menerbitkan pengakuan itu Jum’at ini dari hasil wawancara suratkabar itu dengan Bush. Akan tetapi, presiden Bush bersikeras bahwa pemberontakan yang telah berlangsung selama hampir satu setengah tahun ini adalah akibat yang tidak diduga dari apa yang disebutnya "kemenangan cepat" melawan militer Iraq. Menurut suratkabar itu, Bush mengutarakan para anggota militer Iraq bersembunyi di kota-kota, yang memungkinkan mereka melancarkan pemberontakan terhadap pasukan pimpinan AS lebih cepat daripada yang diperhitungkan. Mengenai topik-topik lain, Bush mengemukakan dia yakin penentangnya dari Partai Demokrat, Senator John Kerry, tidak berbohong mengenai prestasi perangnya, tetapi Bush menolak untuk mengutuk iklan-iklan yang mengklaim bahwa Kerry memperoleh medali-medali perangnya secara tidak jujur.