Harga-harga minyak naik hampir mendekati $50 per barel, merupakan harga tertinggi hari ini, sebagai akibat dari kecemasan akan pertempuran di Iraq selatan yang dapat mengakibatkan ekspor minyak menurun lebih banyak. Harga-harga minyak mentah di masa yad untuk pengiriman bulan September naik mencapai $48.98 per barel, naik 28 sen dari harga penutupan Kamis kemarin. Analis minyak Victor Shum di Singapura dikutip mengatakan hari ini, "$50 per barel bukanlah harga yang tidak masuk akal lagi." Produksi minyak Iraq menurun sekitar 1 juta barel per hari dari hampir 1.8 juta sebelumnya tahun ini. Ketakutan akan mengurangnya produksi yang lebih banyak lagi meningkat setelah para militan Syi’ah di Iraq selatan membakar gudang-gudang perusahaan minyak dan kantor-kantor di Basra, kemarin.