Tautan-tautan Akses

Perundingan Gencatan Senjata Batal, Operasi Militer Terhadap Milisi Syiah di Najaf Akan Dilanjutkan - 2004-08-15


Pemerintah Irak mengatakan akan melanjutkan operasi militer terhadap milisi syiah di Najaf, setelah ambruknya perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran seminggu lebih antara pasukan Irak yang didukung Amerika dan pemberontak syiah. Penasehat Keamanan Nasional Irak mengatakan pemerintah telah berusaha sekuat daya untuk merundingkan solusi politik bagi kriss itu. Seorang wakil ulama radikal syiah Muqtada al-Sadr menyalahkan Perdana Menteri Iyad Alawi yang katanya menginstruksikan para pejabat pemerintah menghentikan pembicaraan, meskipun dicapai kemajuan progresif. Di tempat lain para pejabat Amerika dan Irak mengatakan 90 pemberontak tewas dalam serangan-serangan udara dan pertempuran di kota Samarra dan Hilla. Dan sumber-sumber rumahsakit mengatakan serangan udara Amerika menewaskan paling sedikit 5 warga sipil Irak di kota Fallujah.

Sementara itu di Bagdad, para pejabat Irak hari Minggu ini akan menyelenggarakan konferensi politik nasional yang telah tertangguh dua pekan. Para delegasi akan memilih anggota Majelis Nasional sementara yang akan bertugas mengawasi pemerintahan sementara Irak dan membantu menuntun negara itu dalam pemilu demokratisnya yang pertama. Sejumlah tokoh berpengaruh – diantaranya ulama radikal syiah Muqtada al-Sadr sudah mengatakan mereka akan memboikot konferensi itu tetapi banyak lainnya berencana akan hadir. Larangan keluar rumah siang hari akan diberlakukan di pusat kota Bagdad sebagai bagian dari pengamanan konferensi, yang akan diselenggarakan di bagian kota yang diamankan dengan ketat, dimana berada gedung-gedung pemerintah Irak dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

XS
SM
MD
LG