Petugas bantuan internasional mengatakan beberapa orang pencari suaka dari Afghanistan di Indonesia telah mengadakan aksi jahit mulut sebagai protes atas penolakan status pengungsi bagi mereka oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kantor urusan migrasi internasional mengatakan paling sedikit 37 orang Afghanistan turut melakukan mogok makan sebagai protes atas penolakan itu, dan paling sedikit 14 diantara mereka menjahit bibir mereka. Pencari suaka itu telah tinggal dalam sebuah pemondokan di Jawa Barat lebih dari dua tahun. Mereka tadinya berharap PBB menyetujui permohonan mereka agar dipindahkan ke negara ketiga. Para pejabat PBB mengatakan mereka tidak mempertimbangkan permohonan suaka warga Afghanistan.