Tautan-tautan Akses

Meski Dikecam Gereja Katholik, Pemerintah Chili Sahkan UU Perceraian - 2004-05-09


Chili, sebuah negara yang penduduknya mayoritas beragama Katolik, telah mengesahkan adanya perceraian. Presiden Ricardo Lagos menanda-tangani rancangan UU itu hari Jumat, mengakhiri perdebatan panjang selama sembilan tahun. Kata Presiden Lagos, UU baru itu sesuai dengan kehendak rakyat Chili, dan harian Tercera melaporkan lebih dari setengah juta orang Chili akan bisa bercerai secara resmi bulan November. Tapi kata gereja Katolik, undang-undang itu hanya akan merugikan kehidupan keluarga di Chili. Pasangan yang ingin bercerai harus hidup terpisah selama satu tahun, tapi kalau hanya suami atau istri yang ingin bercerai, pasangan itu harus menunggu tiga tahun.

XS
SM
MD
LG