Pasukan Israel telah membunuh pemimpin spiritual dan pendiri kelompok militan Palestina Hamas, Sheikh Ahmed Yassin. Misil-misil yang ditembakkan oleh pesawat helikopter tempur menghantam Sheikh Yassin sewaktu dia meninggalkan sebuah masjid di Kota Gaza. 7 orang lainnya juga tewas. Israel mengukuhkan telah membunuh Sheikh Yassin, dengan mengatakan bahwa dia bertanggungjawab atas terjadinya banyak serangan bunuh diri terhadap negara Yahudi itu. Hamas segera bersumpah akan melakukan pemberontakan terhadap pembunuhan tsb. Otorita Palestina mengutuk pembunuhan tsb sebagai tindakan "pengecut," dan pemimpin Yasser Arafat menyatakan masa berkabung selama 3 hari. Pasukan Israel telah menutup jalan masuk ke Tepi Barat dan Gaza sementara puluhan ribu rakyat Palestina turun ke jalan-jalan menyerukan penuntutan balas dendam.
Sementara itu, MenLu Inggris Jack Straw telah mengutuk pembunuhan Israel terhadap pemimpin spiritual Hamas Sheikh Ahmed Yassin. Berbicara menjelang pertemuan para MenLu Uni Eropa di Brussel, Straw menyebut tindakan Israel itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan. Ia menambahkan tindakan itu tidak membantu perang melawan terorisme. Kata Straw, Israel berhak membela diri dari teror, tetapi menandaskan, haruslah melakukannya "menurut hukum internasional."