Haiti bersiap-siap menghadapi aksi protes yang lebih besar anti pemerintah, sementara golongan oposisi terus menekan Presiden Jean-Bertrand Aristide agar meletakkan jabatan. Pemogokan umum dua hari menutup ibukota Haiti, Port-Au-Prince Kamis baru lalu dan Jumat kemarin. Para penentang Aristride berencana melakukan protes di jalan-jalan hari Ahad dan Senin mendatang. Sedikitnya dua orang tewas Rabu baru lalu dalam bentrokan di ibukota antara para pendukung Aristride yang bersenjata dan kaum demonstran anti pemerintah. AS mengutuk pemerintah Haiti Jumat kemarin karena menggunakan apa yang disebutnya - bandit-bandit sewaan - untuk menyerang kaum demonstran.