Polisi di Moskow menyita ribuan buku yang menuduh bahwa dinas keamanan federal Rusia, atau FSB, bertanggung-jawab atas serangkaian serangan bom maut yang dituduhkan pada kelompok separatis Chechnya. Kepala kantor berita Prima, Alexander Podrabinek mengimpor 4,400 jilid buku yang berjudul ‘FSB mengebom Rusia’ itu dari Latvia. Buku itu ditulis oleh bekas agen FSB yang sekarang tinggal di Inggris, dan menuduh FSB bertanggung-jawab atas serangan atas sebuah gedung apartemen di Moskow yang menewaskan lebih dari 300 orang. Serangan bom itu memicu pecahnya perang di Chechnya, kawasan yang memisahkan diri dari Rusia.