Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengadakan usaha terakhir dalam pertemuan langsung di Brussel untuk menembus kemacetan KTT Uni Eropa mengenai usulan konstitusi yang baru pertama kali terjadi. Para pejabat di markas besar Uni Eropa mengatakan Berlusconi - yang kali ini mendapat giliran menjadi ketua Uni Eropa - sedang berusaha keras untuk mencapai kompromi mengenai masalah yang paling sulit, yakni hak suara bagi negara-negara anggota Uni Eropa. Persengkataan ini khusus melibatkan Jerman dan Prancis, yang mendukung diberikannya hak suara yang lebih besar kepada negara-negara anggota Uni Eropa yang berpenduduk paling besar, melawan Spanyol dan Polandia yang akan menjadi anggota baru, yang menentang rencana itu. Para diplomat mengatakan, tampaknya semakin kelihatan bahwa KTT dua hari itu tidak akan dapat memecahkan masalah tersebut.