Uni Eropa mengatakan mereka akan menyelidiki keabsahan keputusan Amerika menolak negara-negara yang menentang perang di Irak turut dalam kontrak pembangunan kembali Irak. Badan eksekutif Uni Eropa mengatakan hari ini mereka berencana mengkaji apakah pembatasan itu sesuai dengan janji Amerika kepada organisasi perdagangan dunia. Seorang jurubicara pemerintah Jerman mengatakan keputusan departemen pertahanan Amerika itu tidak dapat diterima. Para pejabat dari Perancis dan Rusia juga mengecam tindakan tersebut. Ketiga negara adalah penentang utama perang yang dipimpin Amerika di Irak tahun ini. Seorang jurubicara Gedung Putih membela keputusan Pentagon itu dengan menyebut kontrak yang semuanya berjumlah 19 milyar dolar tersebut adalah wajar.