Amerika dan sekutu-sekutunya akan segera menghentikan pembangunan dua buah pusat pembangkit listrik nuklir di Korea Utara. Kata jurubicara Korean Peninsula Energy Development Organization, penghentian pembangunan itu akan berlangsung selama satu tahun mulai tanggal satu Desember ini. Korean Peninsula Energy Organization itu terdiri dari Amerika, Korea Selatan, Jepang dan Uni Eropa. Penangguhan proyek itu dilakukan karena Korea Utara, katanya tidak memenuhi persyaratan bagi dilanjutkannya pembangunan. Kedua pusat pembangkit listrik itu dibangun sebagai pelaksanaan perjanjian tahun 1994 yang mengatakan Korea Utara akan menghentikan program senjata nuklirnya. Korea Utara mengatakan sedang menjalankan proses untuk memperkaya uranium yang kata para pakar bisa dijadikan senjata nuklir.