PBB mengatakan akan memindahkan kantornya di Jakarta karena masalah keamanan. Rincian perpindahan itu belum dikeluarkan, tetapi para pegawai dan pakar PBB mengemukakan, lokasi kantor PBB yang berada di persimpangan jalan yang paling ramai di Jakarta itu, rentan akan serangan. Para pakar mengutarakan kantor semestinya terletak paling sedikit 50 meter dari jalan, untuk mengurangi efek dari kemungkinan bom mobil. Keamanan di beberapa gedung penting di Jakarta telah semakin diperketat, setelah terjadi pemboman hotel mewah Marriott bulan Agustus lalu, yang menewaskan 12 orang. Pihak berwenang menyalahkan kelompok teroris regional Jemaah Islamiyah yang melaukan serangan itu dan juga pemboman Bali Oktober tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 200 orang. Kelompok regional itu dikabarkan berkaitan dengan jaringan teroris al-Qaida.