Seorang penduduk sipil Irak telah tewas dan paling tidak 21 orang lainnya cedera dalam ledakan bom di pinggir jalan di Baghdad, yang tampaknya diarahkan pada konvoi militer Amerika. Bom itu meledak Rabu pagi di sebuah daerah komersial dan tempat tinggal di Baghdad tengah-utara, tidak lama setelah sebuah konvoi tentara Amerika melewati daerah itu. Sebuah bis kota dan kendaraan lainnya terkena. Tidak ada korban difihak Amerika. Sementara itu, Komite untuk melindungi Wartawan yang berkedudukan di New York telah menyatakan khawatir mengenai keputusan Dewan Penyantun Irak yang diangkat Amerika, untuk membatasi liputan kegiatannya oleh dua saluran televisi satelit Arab yang terkenal.