Iran mem-peraga-kan sebuah senjata baru ketika berlangsung parade militer di ibukota Teheran. Para ahli mengatakan misil balistik “Shahab 3” memiliki jarak tempuh seribu tiga ratus kilometer dan mampu mencapai sasaran di Israel atau pangkalan Amerika di wilayah Teluk Persia.
Bulan Juli lalu Teheran mengumumkan bahwa Iran sudah selesai melakukan uji coba terhadap sebuah rudal baru, yang menggunakan disain Korea Utara dan teknologi Rusia.
Peragaan persenjataan ini dilakukan sementara Iran bersiap-siap menghadapi batas waktu 31 Oktober yang ditetapkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional, bagi pembuktian bahwa program nuklir negara itu dimaksudkan untuk tujuan damai. Badan Tenaga Atom Internasional menghendaki Iran memberikan akses setiap saat bagi penyelenggaraan inspeksi terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.