Amerika Serikat menganjurkan kepada pemberontak Tamil Sri Lanka agar meninggalkan terorisme dan memulai lagi pembicaraan damai yang macet dengan pemerintah. Kedutaan Amerika di Colombo mengeluarkan statemen itu hari ini—ulang tahun pertama permulaan pembicaraan damai antara pemerintah Sri Lanka dan pemberontak macan Tamil. Pemberontak menarik diri dari pembicaraan itu dalam bulan April, dengan mengatakan, pemerintah harus menyetujui dahulu kan membagi kekuasaan dalam pemerintahan di kawasan Sri Lanka Timur laut yang didominasi Tamil. Menurut pernyataan Amerika, disayangkan bahwa pada hari ulang tahun pembicaraan itu dalam keadaan berhenti. Amerika mendesak fihak pemberontak agar menyampaikan tuntutan yang “realistik.”