Pemimpin interim Liberia melawat ke negara-negara tetangganya Guinea dan Sierra Leone, tampaknya berusaha meredakan ketegangan diplomatik dan ketidakstabilan regional yang telah berlangsung bertahun-tahun. Moses Blah ketua pemerintahan sementara Liberia, meng adakan pembicaraan kemarin dengan presiden kedua negara itu. Kantor Berita Associated Press mengutip Moses Blah yang mengatakan di Sierra Leone, “masa lalu tak akan terulang” – tampaknya yang dimaksud adalah dukungan Liberia masa lalu terhadap grup-grup pemberontak di Sierra Leone dan Guinea dalam dasa-warsa 90-an. Mantan pre-siden Charles Taylor yg mendukung grup-grup pemberontak asing tsb. meletakkan jabatan 11 Agustus atas desakan asing dan pemberontak. Moses Blah dipilih sebagai pemimpin sementara dalam perundingan antara pemerintah dan pemberontak Liberia.