Tautan-tautan Akses

Presiden Arroyo Perintahkan Penyelidikan dan Perbaikan - 2003-07-29


Presiden Filipina Gloria Arroyo meyakinkan bangsanya bahwa ia tetap memimpin negara. Hal ini dikemukakannya sehari setelah kepresidenannya digoncang pemberontakan militer. Dalam pidato kenegaraannya hari Senin, Presiden Arroyo berjanji akan menghukum anggota tentara yang bertanggungjawab atas pemberontakan gagal hari Minggu barusan, dan menggunakan sisa masa jabatannya untuk melenyapkan ketidak-puasan yang memicu pemberontakan itu. Namun ia tidak menyinggung soal reformasi yang diharapkan dilakukan dalam tubuh Angkatan Kepolisian yang beranggotakan 114 ribu orang. Kemudian hari Senin Amerika menyatakan mendukung cara Presiden Arroyo menangani pemberontakan itu.

XS
SM
MD
LG