Pusat Intelijen Amerika CIA berpendapat rekaman video dan suara Saddam Hussein beberapa hari lalu besar kemungkinan otentik. CIA menyatakan telah selesai melakukan analisis teknis atas rekaman itu yang mula-mula disiarkan oleh televisi Al Jazeera hari Jum'at lalu. Namun pejabat-pejabat CIA mengatakan, buruknya mutu rekaman itu mencegah para analis untuk memastikan bahwa suara rekaman itu memang suara bekas pemimpin Irak tersebut. Dalam rekaman itu si pembicara yang berlaku seperti Saddam Hussein mengatakan ia masih berada di Irak memimpin serangan terhadap pasukan Amerika. Dan dalam serangan sejak Minggu malam dua lagi anggota tentara Amerika tewas.