Tim dokter di Singapura akan melaksanakan sebuah operasi yang penuh resiko, terhadap sepasang gadis dewasa Iran, yang lahir dengan kepala mereka bersambung. Seorang pejabat di RS Raffles mengungkapkan, tim dokter akan melakukan operasi terhadap Laleh dan Ladan Bijani seawal pekan depan. Tim dokter telah melakukan serangkaian tes terhadap gadis kembar tsb sejak tahun lalu untuk menentukan apakah operasi semacam itu mungkin dilakukan. Kedua gadis kembar itu bersambung di satu kepala, tetapi masing-masing memiliki dua otak terpisah yang berfungsi dengan baik. Tim dokter di Jerman sebelumnya telah menolak permohonan untuk memisahkan keduanya, dengan mengatakan operasi semacam itu dapat menewaskan salah seorang atau kedua gadis tsb.