Pasukan Amerika di Irak menyatakan mereka akan mengambil berbagai langkah untuk menangani peningkatan gelombang serangan, yang menurut mereka dilakukan oleh kelompok-kelompok yang setia kepada rejim Saddam Hussein. Panglima pasukan darat Amerika di negara itu, Letnan Jenderal David McKiernan, mengatakan ia akan mengirim tambahan tentara tempur ke beberapa daerah tertentu untuk menangani masalah itu. Dalam insiden terbaru, militer Amerika mengatakan seorang tentara Amerika ditembak mati hari Kamis selagi melalui jalan utama bagi pengiriman perbekalan. Korban ini merupakan tentara Amerika yang kelima di Irak yang tewas akibat tembakan permusuhan pekan ini. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Tony Blair menjadi pemimpin negara barat yang pertama berkunjung ke Irak sejak tersingkirnya Saddam Hussein.