Pasukan pendudukan Amerika di Irak menetapkan batas waktu tanggal 14 Juni bagi warga Irak untuk menyerahkan semua senjata api otomatis dan senjata berat. Orang yang kedapatan mempunyai, menyimpan atau menjual senjata itu akan dituntut karena melakukan kejahatan. Thamer al-Ghadban, pejabat menteri perminyakan Irak mengatakan, Irak akan segera melanjutkan ekspor minyaknya, setelah sanksi-sanksi PBB dicabut. Thamer mengatakan, Irak akan melipat duakan produksi minyaknya sampai 1,3 atau 1,5 juta barrel per hari dalam waktu satu bulan ini. Irak menghasilkan kira-kira tiga juta barrel per hari ketika saddam Hussein masih berkuasa. di kota karbala, ayatollah Mohammed bakir al-hakim menyerukan pada ribuan pendukungnya dari suku syiah supaya menolak pendudukan Amerika dan mendirikan pemerintahan yang menghormati nilai-nilai Islam.